Monday, August 29, 2016

BIOGRAFI MIZANUL AKROM

Mizanul Akrom lahir di Kebumen, anak terakhir dari tiga bersaudara pasangan Bapak Abdul Gofir bin H. Bisri (alm.) dan Ibu Syariah Kafiyah binti Rusdi. Kakak pertamanya bernama Siti Zulfah dan yang kedua bernama Zam'atul Kibtiyah. Meskipun berasal dari keluarga petani sederhana yang bertempat tinggal di desa Ambarwinangun kecamatan Ambal, kabupaten Kebumen, ia memperoleh pendidikan agama yang sangat baik hingga berhasil duduk di perguruan tinggi ternama di Kebumen. Penulis pernah duduk di Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen dan diwisuda tahun 2013. Penulis juga melanjutkan studi Pascasarjana di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta.

Selama hidupnya, Akrom memiliki beberapa kesenangan, di antaranya membaca, menulis, diskusi, berorganisasi, memainkan alat musik (gitar), dan mendengarkan musik. Ia adalah penikmat kajian filsafat, keislaman, pendidikan, dan pemikiran kritis. Tokoh favorit sekaligus panutannya yaitu Gus Dur. Moto yang selama ini menjadi pegangan hidupnya adalah "ciptakanlah ruang-ruang pengetahuan sehingga kamu kaya akan gagasan dan pemikiran, bukan ruang dogmatisme yang membuat otak beku dan mengkerdilkan rasionalitas".

Banyak karya yang telah dihasilkannya, baik berupa artikel di media online, maupun karya ilmiah dalam bentuk buku. Pertama, tulisan artikel dengan judul Menyelami Pemikiran Islam Mazhab Kritis: Al-Jabiri, Arkoun, dan Hassan Hanafi (Alif.ID, 09/11/2023), Gus Dur dan Teologi Pembebasan (Alif.ID, 20/11/2023), Gus Dur Sang Humanis (Kumparan, 11/03/2024), Mengulik Faedah Berpuasa dari Teologi Pembebasan Asghar Ali Engineer (Kumparan, 13/03/2024), Menggagas Pendidikan Agama Islam Berwawasan Pluralisme (Kumparan, 14/03/2024), Bukan Sekadar Simbol, Islam Bersifat Multidimensi (Kumparan, 17/03/2024), Mazhab Frankfurt dan Red Army Faction (Mengeja Indonesia, 25/03/2024), Membahas Ideologi: Pengertian dan Perkembangannya (Mengeja Indonesia, 26/03/2024), Rekonstruksi Kritik Nalar Arab-Islam Al-Jabiri dan Arkoun (Geotimes, 26/03/2024), dan Dilema Kehidupan Masyarakat Modern (Mengeja Indonesia, 27/03/2024).

Kedua, karya tulis berbentuk buku yang telah diterbitkan di beberapa penerbitan terpercaya, di antaranya buku berjudul: Pendidikan Islam Kritis, Pluralis dan Kontekstual (Mudilan Group, 2019), Mengenal Teori Kritis: Perspektif Barat dan Islam (Guepedia, 2021), Nuansa Wacana Intelektual PMII: Sebuah Pergulatan Pemikiran (Guepedia, 2021), Metamorfosa Pendidikan Islam Berbasis Pluralisme (Guepedia, 2021), Pendidikan Islam Pluralis: Ulasan Pemikiran Gus Dur (Literasi Nusantara Abadi, 2022), Pergolakan Pemikiran Islam di Indonesia (Literasi Nusantara Abadi Grup, 2023), Ideologi, Paradigma, dan Nalar Pendidikan Islam: Wacana Ilmu Pendidikan Islam Teoretis dan Praktis (Literasi Nusantara Abadi Grup, 2023), Pemikiran Islam Mazhab Kritis: Muhammad Abed Al-Jabiri, Mohammed Arkoun, dan Hassan Hanafi (Literasi Nusantara Abadi Grup, 2023), dan Model Pendidikan Agama Islam Berwawasan Pluralisme (Literasi Nusantara Abadi Grup, 2024).

Akrom sekarang tinggal di dukuh Kauman RT 01 RW 05 desa Ambarwinangun, kecamatan Ambal, kabupaten Kebumen-Jawa Tangah. Untuk menghubunginya bisa melalui e-mail: akrom.mizan@gmail.com; Facebook: Mizanul Akrom; Instagram: mizanul_akrom; You Tube: Mizanul Akrom; Blog: akrommizan.blogspot.com.

 

Previous Post
Next Post

Penulis yang mengabdikan tulisannya bagi amal jariyah pemikiran. Tokoh favorit sekaligus panutannya adalah Gus Dur