Mizanul Akrom
lahir di Kebumen, anak terakhir dari tiga bersaudara pasangan Bapak Abdul Gofir
bin H. Bisri (alm.) dan Ibu Syariah Kafiyah binti Rusdi. Kakak pertamanya bernama Siti Zulfah dan yang kedua bernama Zam'atul Kibtiyah. Meskipun berasal dari
keluarga petani sederhana yang bertempat tinggal di desa Ambarwinangun kecamatan Ambal, kabupaten Kebumen, ia memperoleh pendidikan agama yang sangat
baik hingga berhasil duduk di perguruan tinggi ternama di Kebumen. Penulis
pernah duduk di Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen dan
diwisuda tahun 2013. Penulis juga melanjutkan studi Pascasarjana di Universitas
Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta.
Selama hidupnya,
Akrom memiliki beberapa kesenangan, di antaranya membaca, menulis, diskusi,
berorganisasi, memainkan alat musik (gitar), dan mendengarkan musik. Ia adalah
penikmat kajian filsafat, keislaman, pendidikan, dan pemikiran kritis. Tokoh
favorit sekaligus panutannya yaitu Gus Dur. Moto yang selama ini menjadi
pegangan hidupnya adalah "ciptakanlah ruang-ruang pengetahuan sehingga kamu
kaya akan gagasan dan pemikiran, bukan ruang dogmatisme yang membuat otak beku
dan mengkerdilkan rasionalitas".
Banyak karya yang telah dihasilkannya,
baik berupa artikel di media online, maupun karya ilmiah dalam bentuk buku.
Pertama, tulisan artikel dengan judul Menyelami Pemikiran Islam Mazhab
Kritis: Al-Jabiri, Arkoun, dan Hassan Hanafi (Alif.ID, 09/11/2023), Gus
Dur dan Teologi Pembebasan (Alif.ID, 20/11/2023), Gus Dur Sang Humanis (Kumparan, 11/03/2024), Mengulik Faedah Berpuasa dari Teologi Pembebasan Asghar Ali Engineer
(Kumparan, 13/03/2024), Menggagas
Pendidikan Agama Islam Berwawasan Pluralisme (Kumparan, 14/03/2024), Bukan Sekadar Simbol, Islam Bersifat
Multidimensi (Kumparan, 17/03/2024), Mazhab
Frankfurt dan Red Army Faction (Mengeja Indonesia, 25/03/2024), Membahas Ideologi: Pengertian dan
Perkembangannya (Mengeja Indonesia, 26/03/2024), Rekonstruksi Kritik Nalar Arab-Islam Al-Jabiri dan Arkoun
(Geotimes, 26/03/2024), dan Dilema
Kehidupan Masyarakat Modern (Mengeja Indonesia, 27/03/2024).
Kedua, karya tulis berbentuk buku yang
telah diterbitkan di beberapa penerbitan terpercaya, di antaranya buku
berjudul: Pendidikan Islam Kritis, Pluralis dan Kontekstual (Mudilan
Group, 2019), Mengenal Teori Kritis:
Perspektif Barat dan Islam (Guepedia, 2021), Nuansa Wacana Intelektual
PMII: Sebuah Pergulatan Pemikiran (Guepedia, 2021), Metamorfosa Pendidikan Islam Berbasis Pluralisme (Guepedia, 2021), Pendidikan
Islam Pluralis: Ulasan Pemikiran Gus Dur (Literasi Nusantara Abadi, 2022), Pergolakan Pemikiran Islam di Indonesia
(Literasi Nusantara Abadi Grup, 2023), Ideologi,
Paradigma, dan Nalar Pendidikan Islam: Wacana Ilmu Pendidikan Islam Teoretis
dan Praktis (Literasi Nusantara Abadi Grup, 2023), Pemikiran Islam Mazhab Kritis: Muhammad Abed Al-Jabiri, Mohammed
Arkoun, dan Hassan Hanafi (Literasi Nusantara Abadi Grup, 2023), dan Model Pendidikan Agama Islam Berwawasan
Pluralisme (Literasi Nusantara Abadi Grup, 2024).
Akrom sekarang tinggal di dukuh Kauman RT 01 RW 05 desa Ambarwinangun, kecamatan Ambal, kabupaten Kebumen-Jawa Tangah. Untuk menghubunginya bisa melalui e-mail: akrom.mizan@gmail.com; Facebook: Mizanul Akrom; Instagram: mizanul_akrom; You Tube: Mizanul Akrom; Blog: akrommizan.blogspot.com.